Komisi Pemilihan Umum menyatakan akan melakukan perubahan format debat calon presiden/wakil presiden untuk dua sesi terakhir.
Perubahan format dilakukan atas permintaan kedua
calon presiden karena dianggap kurang memberi kesempatan kepada para
capres untuk saling menimpali jawaban lawan debat.
Dalam Klik
debat hari Senin malam (09/06), salah satu pasangan capres
bertanya dan langsung mendapatkan jawabanya dalam segmen yang sama
sehingga sehingga sulit menimpali jawaban.
"Sesi empat itu kemudian dijadikan bagian yang
diberi kesempatan kepada salah satu pasangan calon, bertanya kepada
calon yang lain," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik di
Jakarta Rabu sore (11/06).
Kemudian di sesi lima, kegiatan yang sama
diulang tapi ditambah dengan pasangan calon yang bertanya, kemudian
menimpali pertanyaan kembali dari respon pasangan calon yang lain dan
kemudian pasangan itu juga mendapat kesempatan untuk mengklarifikasi."
Husni menegaskan perubahan sesi tanya jawab ini tidak menambah durasi debat yang akan berlangsung selama 90 menit.
Budaya Indonesia
Pengamat politik Muhammad Asfar dari Universitas
Airlangga, mengatakan bila para capres bertanya dengan tajam, maka
format ini akan membuat debat lebih dinamis.
Namun ia meragukannya.
"Indonesia itu kan, kultur itu, budaya untuk saling menghormati, untuk tidak saling mengungkap masa lalu dan sebagainya sangat kuat."
Muhammad Asfar
Padahal dalam konteks politik kan orang kalau
mau terjun di politik, mau menjadi pemimpin sebuah negara kan, dia harus
siap untuk dievaluasi track record baik sebagai pribadi maupun ketika dia menjabat di bidang publik.
Nah itu, dugaan saya tidak banyak
berkembang dari masing-masing pasangan ini. Dan mereka kan sebenarnya
pasangan-pasangan ini secara pribadi kan mempunyai hubungan personal
yang cukup dekat," ungkap Muhammad Asfar.
Peran moderator
Oleh karenanya Muhammad Asfar berpendapat jalannya debat bergantung kepada moderator.
Bila moderator netral dan menanyakan pertanyaan
tajam, maka debat akan berjalan lebih hidup. KPU menyelenggarakan lima
sesi debat calon presiden/wakil presiden.
Debat kedua yang akan diselenggarakan hari Minggu mendatang mengusung tema Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar